Kudus – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kudus menerima kunjungan dari Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK) dalam rangka promosi Program Magister Ilmu Hukum untuk Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi terkait program studi, keunggulan, dan manfaat yang ditawarkan kepada para profesional serta praktisi hukum.
Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan dari UMK yang dipimpin langsung oleh tim promosi, dan disambut hangat oleh pihak Rutan Kudus. Pertemuan dilaksanakan di Aula Rutan Kudus pada Selasa, 17 Desember 2024 pukul 13.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, tim promosi dari Universitas Muria Kudus menjelaskan secara rinci kurikulum Program Magister Ilmu Hukum serta peluang peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang hukum yang dapat diraih melalui program tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi antara pihak UMK dengan jajaran Rutan Kudus mengenai pengembangan pendidikan hukum di lingkungan kerja profesional.
Kepala Rutan Kudus, Anda Tuning, menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan pendidikan formal, khususnya bagi pegawai di lingkungan pemasyarakatan. Beliau berharap informasi ini dapat memberikan peluang bagi petugas Rutan Kudus yang berminat untuk melanjutkan studi ke jenjang magister.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi pemasyarakatan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi rekan-rekan di Rutan Kudus yang ingin meningkatkan kompetensi akademik dan profesionalnya, " ujar Anda Tuning
Sementara itu, tim promosi UMK menyampaikan harapan agar program ini dapat menarik minat para praktisi hukum di berbagai instansi, termasuk di lingkungan pemasyarakatan. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta penyerahan materi promosi kepada pihak Rutan Kudus.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Kudus berharap dapat terus membangun kolaborasi positif dengan berbagai institusi pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.